
Tahukah Anda? Industri fashion merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat luas, dinamis dan berpengaruh saat ini. Sektor ini mencakup berbagai aspek mulai dari desain hingga distribusi.
Seiring berjalannya waktu, Industri fashion terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan teknologi sehingga menjadikannya sebagai sektor ekonomi yang paling menarik dan kompetitif di dunia.
Dibalik itu, seringkali orang-orang menganggap bahwa fashion hanya berkaitan dengan pakaian saja, namun pada kenyataannya industri ini mencakup lebih luas dari itu mulai dari sepatu, accessories, perhiasaan, kosmetik dan bahkan segala hal yang menyangkut dengan gaya dan penampilan.
Fashion merupakan salah satu probabilitas bisnis yang sangat menjanjikan, saat ini di Indonesia sendiri sangat meningkat pesat dan diminati, dikarenakan Fashion merupakan kebutuhan pokok bagi manusia selain kebutuhan papan dan pangan.
Buat Anda yang ingin bergelut di bidang ini, ada beberapa hal yang mestinya Anda perhatikan supaya bisnis bisa berjalan lancar dan yang penting bisa menguntungkan alias tidak merugi.
Yang namanya bisnis sewaktu waktu pasti akan mengalami beberapa kendala atau tantangan, kendala tersebut bisa berasal dari pihak internal maupun eksternal, tapi jika Anda memiliki perencanaan yang matang dari awal maka kendala tersebut dapat diatasi dengan baik.
Bagi Anda yang tertarik untuk mulai menjalankan bisnis fashion, berikut adalah 15 Langkah Mudah Memulai Usaha Fashion dari Nol sampai Sukses.
1. Riset Pasar
Apa itu Riset Pasar? Apa fungsinya? Bagaimana cara melakukan riset pasar? Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kami bahas disini. Riset Pasar sangatlah penting bagi siapapun yang ingin berintegrasi dengan dunia bisnis.
Memulai sebuah usaha diperlukan perencanaan yang komprehensif. Langkah awal adalah kunci untuk menentukan apakah bisnis akan sukses dan berhasil di masa mendatang atau malah justru sebaliknya.
Tanpa strategi yang jelas, bisnis bisa berisiko terhenti di tengah jalan atau bahkan tutup total. Nah, salah satu strateginya adalah Riset Pasar.
Riset pasar atau marked research adalah proses sistematis mengevaluasi, mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi tentang pasar, produk atau layanan yang ditawarkan untuk dijual di pasar tersebut termasuk tentang konsumen, pesaing dan kondisi pasar secara umum.
Tujuan dari riset pasar sendiri adalah untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen serta untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan pada pasar yang ada.
Anda pasti ingin produk yang Anda jual dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, bukan? Maka dari itu, pelajari lebih lanjut seputar mekanisme riset pasar.
Lantas apa manfaat yang didapat dengan melakukan riset pasar? Riset pasar memiliki berbagai manfaat bagi bisnis atau perusahaan, di antaranya :
- Mendalami Kebutuhan Pelanggan Dengan melakukan riset pasar, perusahaan dapat mempelajari dan memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, sehingga produk atau layanan yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tersebut.
- Mengidentifikasi Peluang Market Riset pasar dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi peluang baru yang mungkin belum dimanfaatkan oleh kompetitor, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah strategis untuk memanfaatkan peluang tersebut.
- Mengurangi Risiko Dengan memahami pasar dan konsumen, perusahaan dapat meminimalisir terjadinya risiko kegagalan produk atau layanan baru karena bisa menggunakan dan menyesuaikan strategi berdasarkan data yang diperoleh.
- Merancang Strategi Pemasaran Informasi dari riset pasar dapat digunakan untuk merancang strategi pemasaran yang efektif dan tepat sasaran, sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen dan pada akhirnya bisa meningkatkan penjualan.
Riset pasar adalah bagian penting bagi perusahaan untuk memahami dinamika pasar dan kebutuhan konsumen.
Dengan informasi yang diperoleh dari riset pasar, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategi serta lebih efektif sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan daya saing di pasar.
Berikut adalah langkah-langkah sederhana melakukan riset pasar yang patut untuk Anda coba :
1.A. Tentukan Tujuan Riset
Sebelum memulai riset, tentukan dulu apa tujuan utama Anda. Apakah Anda ingin mengetahui tentang preferensi konsumen, mengukur kepuasan pelanggan, atau mengidentifikasi tren yang sedang berlaku di pasar? Dengan adanya tujuan yang spesifik, Anda dapat merancang riset yang lebih terfokus dan relevan.
1.B. Identifikasi Target Pasar Anda
Kenali siapa yang akan menjadi target pasar Anda. Apa karakteristik demografis mereka? Pelajarilah secara mendalam tentang psikografis mereka? Memahami audiens yang tepat tentu akan membantu Anda mengumpulkan data yang lebih akurat dan bermanfaat.
1.C. Tentukan Metode Riset
Silakan pilih metode riset yang ingin Anda aplikasikan. Berikut adalah metode riset pasar yang sering digunakan, seperti :
- Survei : Menggunakan kuesioner penelitian untuk mengumpulkan data dan informasi dari sampel yang representatif.
- Wawancara : Melakukan percakapan atau obrolan mendalam dengan individu atau kelompok untuk mendapatkan wawasan lebih dalam.
- Observasi : Memperhatikan integritas konsumen secara langsung untuk mendapatkan data empiris.
- Studi Kasus : Lakukan analisa yang mendalam tentang situasi atau contoh spesifik.
1.D. Mengumpulkan Data
Setelah memilih metode yang sesuai, mulailah mengumpulkan data dari target pasar Anda. Pastikan untuk mengumpulkan data secara etis dan menghormati privasi responden.
1.E. Menganalisis Data yang Ada
Selanjutnya adalah menganalisis data yang telah Anda kumpulkan.
Gunakan alat analisis statistik atau perangkat lunak yang sesuai untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang penting.
1.F. Buat Kesimpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan analisis data, buatlah kesimpulan yang memadai untuk menjawab tujuan riset awal Anda.
Sampaikan temuan tersebut dalam bentuk laporan yang ringkas dan jelas, serta berikan rekomendasi strategi yang dapat diambil berdasarkan hasil riset.
1.G. Evaluasi dan Tindak Lanjuti
Setelah menyelesaikan riset, selanjutnya evaluasi proses yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi area yang dapat diperbaiki di masa depan.
Selain itu, tindak lanjuti rekomendasi yang telah dibuat untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, maka dapat dipastikan bahwa Anda telah melakukan riset pasar yang efektif dan mendapatkan wawasan berharga untuk mengembangkan strategi bisnis yang lebih baik kedepannya.
2. Pilih Tempat yang Strategis
Memilih lokasi usaha yang absah dan strategis adalah salah satu keputusan paling penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis Anda. Lokasi yang tepat bisa meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pelanggan, hingga pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan serta memperoleh keuntungan yang maksimal.
Ada beberapa hal penting dan esensial yang bisa Anda pertimbangkan saat memilih lokasi untuk membuka usaha, seperti:
2.A. Pusat Keramaian
Memulai usaha di lokasi yang strategis merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis. Tempat yang ramai sering kali menjadi pilihan utama bagi para pengusaha karena memiliki potensi penjualan yang lebih besar.
Lokasi dengan tingkat keramaian dan mobilitas yang tinggi akan meningkatkan kesempatan orang untuk mengunjungi lokasi usaha Anda dan tentunya akan memperoleh calon pembeli yang lebih banyak.
Perhatikanlah lokasi yang akan Anda pilih, Apakah terhalang oleh gedung atau infrastruktur lain. Keberadaan gedung atau infrastruktur lain dapat mengakibatkan orang tidak sadar akan keberadaan usaha Anda, meskipun berada di lokasi yang ramai sekalipun.
2.B. Area Pertumbuhan
Pilih lokasi di area yang sedang berkembang atau memiliki potensi pertumbuhan di masa depan. Area yang berkembang dapat memberikan peluang bisnis yang lebih besar seiring dengan peningkatan populasi dan infrastruktur.
2.C. Sesuaikan dengan target pasar Anda
Pastikan lokasi usaha Anda sudah sesuai dengan target pasar, hal ini wajib dilakukan untuk memilih lokasi bisnis yang sesuai dengan produk Anda karena dapat membantu dalam mempersempit pilihan lokasi yang ada.
Sebagai contoh, jika Anda berencana membuka usaha Women Fashion Import dengan varian produk kekinian dari luar negeri atau barang-barang Branded, maka Anda harus mencari tempat yang menurut survei disitu banyak orang mau mengeluarkan uangnya untuk membeli produk mahal.
2.D. Aksesibilitas
Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah aksesibilitas, carilah lokasi usaha yang benar-benar mudah dijangkau dan ditemukan oleh costumer. Hal ini sangat penting sekali, kecuali jika memang Anda lebih fokus pada pendapatan lewat toko online saja.
Akan tetapi sangat disayangkan jika Anda hanya berfokus pada online saja, seharusnya Anda bisa memanfaatkan kedua peluang tersebut. Terlebih lagi jika Anda tidak berjualan secara online.
2.E. Pertimbangkan Kompetitor
Pertimbangkan usaha-usaha yang ada di sekitar lokasi, karena kompetitor lain bisa menjadi saingan bisnis apalagi jika mereka menjual produk yang sama dengan Anda.
Kompetitor bisa menjadi tantangan atau risiko yang harus dihadapi agar usaha tetap beroperasi dan memperoleh laba yang stabil. Namun jangan salah, dengan adanya saingan bisnis bisa saja membuat Anda jadi semakin bersemangat.
2.F. Faktor Lingkungan
Lingkungan disekitar sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan usaha yang Anda jalankan. Lingkungan yang kotor dan bau bisa menjadi satu penghalang.
Carilah tempat yang lingkungannya bersih, tidak bau, aman dan bisa membuat pelanggan menjadi betah berlama-lama di toko Anda.
Sebaliknya, orang tidak akan mau lama-lama karena lingkungan yang buruk bahkan malas untuk berbelanja di tempat Anda.
2.G. Jarak dengan bahan baku
Perhatikan juga jarak lokasi usaha dengan tempat bahan baku sehingga Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengambil stok barang dari tempat yang jauh. Dan yang paling penting, kadang-kadang pembeli malas menunggu terlalu lama.
2.H. Biaya atau Anggaran
Rencanakan berapa dana yang ingin dialokasikan untuk menyewa tempat usaha. Hal ini perlu dilakukan jika Anda memiliki modal yang terbatas, jangan terlalu memaksakan diri untuk menyewa tempat yang bagus tapi mahal karena Anda juga harus menyisihkan modal untuk keperluan yang lain seperti membeli bahan baku, membelanjakan produk, dan keperluan mendesaknya.
Jikapun Anda memiliki modal yang cukup besar, tanpa memikirkan hal ini akan membuat usaha Anda tidak berpenghasilan bahkan bisa mengalami kerugian.
2.I. Demografi
Ketika melakukan survei, carilah informasi mengenai demografi suatu wilayah, seperti rata-rata jenis kelamin, pekerjaan/ekonomi, pendidikan, umur, populasi, agama, status pernikahan dan tren yang sedang berlaku di daerah tersebut.
Ini sangat membantu Anda dalam memilih lokasi yang tepat sesuai dengan produk yang ingin Anda jual.
Sebagai contoh katakanlah misalnya Anda ingin membuka usaha di Aceh, maka produk seperti busana muslim atau muslimah sangat cocok disana karena mayoritas penduduk di Aceh beragama Islam.
2.J. Legalitas
Kemudian tips memilih tempat usaha yang terakhir adalah memastikan bahwa lokasi usaha yang ingin kita sewa memiliki sertifikat kepemilikan lahan yang jelas.
Jangan sampai tempat yang sudah Anda sewa tiba-tiba bermasalah dengan hukum. Ini merupakan musibah untuk bisnis Anda.
3. Tentukan Target Konsumen
Menentukan target konsumen yang akan menjadi pelanggan Anda merupakan satu bagian penting dalam strategi pemasaran yang sukses.
Dengan mengenali siapa sebenarnya yang menjadi pelanggan ideal Anda, bisnis akan lebih efisien dalam mengarahkan upaya pemasaran dan penjualan.
Lakukan penyesuaian strategi seperti feedback, pengembangan dan pemantauan secara terus menerus sehingga Anda dapat mengidentifikasi serta menjangkau pelanggan yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda, niscaya efektivitas dan efisiensi strategi pemasaran Anda akan meningkat.
4. Tentukan Jenis Produk
Ada banyak sekali jenis produk fashion yang bisa Anda gunakan untuk berbisnis jualan, seperti Gamis, Baju, Rok , Kulot, Celana, Oufit Remaja, Baju Tunik Dewasa, Outfit Anak-anak, Accessories, Tas, Sepatu dan Sandal, serta masih banyak lagi.
Produk yang ingin Anda pasarkan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, inilah pentingnya melakukan survei atau target pasar.
Saat ingin memilih produk, Anda juga harus menyesuaikannya dengan modal yang Anda miliki. Jangan sampai karena terlalu banyak memilih produk sehingga budget yang Anda miliki tidak cukup untuk keperluan lainnya.
Berikut ini ada beberapa jenis produk fashion yang layak dipilih untuk dijual :
4.A. Fashion Wanita
Fashion Wanita meliputi atasan kemeja, blouse, tunik, kaos, celana, kulot, gamis, dan lainnya.
Menjual produk ini ada keunggulannya dan juga ada kekurangannya, seperti : Fashion wanita banyak sekali yang mencarinya jadi bakalan laku setiap hari, akan tetapi Fashion wanita juga update terlalu cepat, misalkan minggu ini keluar model ini maka seminggu kemudian akan muncul model terbaru lagi.
Jika memilih produk ini, maka Anda harus bisa menahan diri supaya tidak men-stok barang terlalu banyak, kecuali penjualan Anda sudah lumayan besar maka tidak ada salahnya men-stok lebih banyak.
4.B. Fashion Pria
Fashion Pria meliputi kemeja, kaos, celana jeans, jaket dan lain sebagainya. Berbeda dengan Fashion wanita, Fashion pria justru sangat jarang orang mencarinya sehingga lakunya pun agak sulit.
Berbisnis jualan Fashion pria memiliki kelebihan, seperti update model terbaru jarang, sehingga model yang sudah berbulan-bulan bahkan tahunan masih bisa dijual kembali tanpa perlu memikirkan model terbaru.
4.C. Fashion Anak
Berbeda dengan Fashion dewasa, Fashion anak tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, dua-duanya sama-sama menguntungkan.
Jika Anda memilih untuk menjual produk Fashion anak, maka kebiasaannya produk tersebut baru laku kencang ketika bulan puasa karena untuk menyambut Hari Raya, sama halnya dengan Fashion wanita maupun pria.
4.D. Sepatu dan Sandal
Sepatu dan Sandal sama seperti Fashion wanita dan pria. Dua-duanya memiliki keunggulan dan kekurangan.
4.E. Accessories
Anda juga bisa memilih untuk berbisnis dengan Accessories seperti Gelang, Cincin, Kalung, Anting, Gantungan Kunci, dan pernak-pernik atau perhiasan lainnya.
Memilih produk ini juga sangat menguntungkan, tapi Anda akan membutuhkan modal yang lebih karena produknya yang kecil-kecil.
4.F. Produk Lainnya
Masih banyak lagi produk yang bisa Anda manfaatkan untuk berbisnis dan meraup keuntungan yang lebih besar, seperti : Tas, Jam, Pakaian Dalam, dan lainnya.
5. Memilih Supplier yang Cocok
Selanjutnya adalah memilih Supplier yang cocok dengan Anda, carilah pemasok atau penyuplai bahan serta produk dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
Supplier berperan penting dalam rantai pasokan dan operasional bisnis. Supplier dapat memastikan aliran bahan baku yang stabil dan berkualitas, Menjembatani kepentingan produsen dan konsumen, Mengoptimalkan proses produksi dan hasil produksi sehingga menjamin kelangsungan bisnis Anda.
5.A. Pilih Tempat Grosir Termurah
Jika Anda pengecer atau pedagang eceran maka carilah tempat grosir yang murah, sehingga Anda bisa memperoleh keuntungan.
Akan tetapi jangan hanya mementingkan harga murah, perhatikan juga kualitasnya sebab pembeli tidak akan mau datang lagi ke toko Anda jika kualitas produk yang Anda jual sangat buruk.
5.B. Pilih Bahan yang Berkualitas
Jika produknya Anda produksi sendiri maka pilihlah bahan yang bagus dan berkualitas, karena bahan sangat berpengaruh terhadap produk yang akan dihasilkan.
6. Modal Usaha
Selanjutnya adalah Modal, tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis itu memerlukan modal. Baik itu bisnis offline maupun online keduanya sama-sama membutuhkan modal sebagai pondasi bisnis.
6.A. Modal Utama
Berapa modal yang harus saya siapkan? Jawabannya tergantung Anda ingin berbisnis jualan apa, misalkan Anda ingin membuka usaha Fashion Wanita maka modal utama yang harus ada kira-kira 15 - 20 juta tanpa harus membayar biaya sewa lokasi.
Artinya jika sewa lokasi senilai 20 juta, maka total modal yang harus disiapkan adalah 45 - 50 juta, sisa 5 atau 10 juta untuk keperluan mendesak.
Selain itu ada juga bisnis yang tidak memerlukan modal yaitu menjadi dropshiper. Apa itu dropship?
Dropship adalah sistem penjualan di mana penjual atau dropshipper tidak perlu menyetok barang untuk dijual, melainkan memasarkan dan menjual barang milik pihak lain. Dalam sistem ini, pemasok langsung mengirimkan barang kepada konsumen akhir.
Tugas dropshipper hanyalah memasarkan produk kepada target pelanggan, memberitahukan pesanan kepada pemasok dan memproses pesanan yang dibuat oleh konsumen.
6.B. Membuat Logo Brand
Membuat logo Brand atau logo Toko juga penting, para konsumen akan mengenali ciri khas toko atau bisnis Anda dengan mengingat logonya.
Membuat logo sangatlah mudah dan praktis, Anda bisa membuat logo di Aplikasi Canva, Aplikasi Editor di PC, Situs Logo Maker, atau meminta bantuan kepada seorang designer.
6.C. Design Toko dan Produk
Designlah toko Anda sebagus mungkin, buatlah para pelanggan menjadi betah saat berada di Toko Anda. Seperti mengecat, memasang lampu, membuat pamflet toko, menjaga ruangan selalu wangi, dan lain sebagainya.
Termasuk Toko online juga harus di design semenarik mungkin, bikin logo, atur template yang menarik, upload foto asli produk, dan lainnya.
Sama halnya dengan Toko, produk juga harus di design supaya pelanggan menjadi rindu terhadap produk yang sudah pernah mereka beli.
Anda bisa memulainya dengan membuat plastik sablon logo toko, mengedit foto produk sebelum diupload bahkan jika Anda menjahit produk sendiri maka Anda bisa mendesain produk sebagus mungkin sesuai dengan trend yang sedang berkembang.
7. Manfaatkan Marketplace
Tidak bisa dipungkiri, sekarang kita hidup di zaman modern yang serba canggih. Orang-orang tidak perlu lagi keluar rumah untuk berbelanja suatu kebutuhan, mereka hanya perlu mendapatkan koneksi internet maka pesanan mereka akan diantarkan langsung ke tempatnya oleh kurir, sehingga pembeli hanya perlu menunggu saja dirumah.
Anda tidak akan bisa mengelak dari keadaan ini, berharap bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar tanpa harus memikirkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah hal yang egois.
Solusinya adalah Anda harus berbisnis dan berjualan di dua tempat, Offline dan Online dengan memanfaatkan marketplace yang ada.
Marketplace adalah platform online yang menghubungkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Marketplace juga sering disebut sebagai e-Commerce.
Berikut adalah beberapa marketplace yang bisa Anda manfaatkan untuk berjualan secara online :
7.A. TikTok Shop
Yang pertama ada TikTok Shop, TikTok Shop adalah fitur di aplikasi TikTok yang memungkinkan pelaku usaha untuk berjualan dan mempromosikan produk mereka di TikTok, fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk membeli produk Anda secara langsung melalui media sosial.
Ini adalah kesempatan emas yang harus Anda ambil, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa aplikasi TikTok adalah aplikasi terpopuler terutama di Indonesia. Anda bisa memanfaatkannya untuk berjualan ditempat tersebut.
7.B. Shopee
Selanjutnya ada Shopee, aplikasi oren yang satu ini juga merupakan ladang bisnis bagi Anda. Berjualan di marketplace seperti ini bisa Anda lakukan tanpa harus mengeluarkan biaya untuk operasional atau sewa Toko.
Akan tetapi dimanapun Anda berbisnis pasti akan ada tantangannya tersendiri, kalau di TikTok Shop dan Shopee tantangan utamanya adalah bersaing dan perang harga dengan kompetitor.
7.C. Tokopedia
Anda juga bisa berjualan di Tokopedia, mengingat TikTok Shop adalah hasil kerjasama antara Tokopedia dan TikTok, maka tidak ada salahnya untuk mencobanya.
7.D. Lazada
Lazada bisa Anda coba sebagai market place untuk berjualan, Lazada adalah salah satu pemain utama di pasar e-commerce Asia Tenggara dan menguasai pasar di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Lazada berhasil menguasai pasar Asia Tenggara dengan menggabungkan beberapa strategi, seperti: Fokus pada pelanggan, Inovasi, Kemitraan strategis dan Lokalisasi.
Selain dari yang sudah dijabarkan diatas, ada banyak lagi marketplace lain yang tidak bisa saya jelaskan disini satu persatu. Seperti : Bukalapak, Blibli, Zalora, Orami, Bhinneka, Belanjacom, JD.ID, OLX, Elevania, Ralali, Sociolla, dan lain-lain.
8. Belajar dari Pengalaman Sebagai Pembeli
Sebelum memutuskan untuk membuka usaha sebagai pedagang baju, Anda pasti sudah pernah menjadi seorang pembeli.
Penjual yang Anda temui pun beragam, ada penjual sangat ramah dalam berkomunikasi, responsif dan selalu memberikan solusi yang efektif terhadap kendala yang dialami costumer.
Ada juga penjual yang sebaliknya, jarang berkomunikasi, respon lambat dan kadang tidak bertanggung jawab atas masalah yang dihadapi oleh pelanggan.
Seperti apa penjual yang Anda sukai maka seperti itulah Anda harus menjadi. Berikanlah pelayanan yang terbaik.
9. Manfaatkan Media Sosial sebagai Sarana Promosi
Media sosial bukan hanya sekedar tempat untuk mengekspresikan diri, tetapi bisa juga dimanfaatkan untuk media promosi bisnis, Anda bisa mencoba melakukan promosi bisnis Anda di media sosial.
Buatlah akun di TikTok, Instagram, Facebook, Twitter dan jejaring sosial lainnya , mulailah melakukan promosi.
10. Tentukan Harga Produk
Harga produk juga merupakan kunci kesuksesan bisnis Anda, cobalah untuk menawarkan berbagai produk dengan harga yang terjangkau sehingga pembeli akan datang lagi ke toko Anda.
Namun Anda juga harus mengkakulasikan antara modal produk, harga jual, keuntungan dan pengeluaran. Jangan sampai Anda menawarkan harga yang terlalu murah sehingga pengeluaran Anda tidak bisa tertutupi.
11. Distribusi atau Cara Memasarkan Produk
Ini adalah masalah kelihaian dan keahlian Anda dalam berbisnis, pastikan Anda mampu memasarkan produk sehingga konsumen dapat menikmatinya.
Berikut adalah beberapa tips penting yang bisa Anda lakukan untuk memasarkan produk :
11.A. Harus Punya Keunikan Tersendiri
Bisnis Anda harus punya keunggulan dan keunikan tersendiri sehingga konsumen dapat membedakannya dengan kompetitor lain.
Hal ini bisa beragam seperti : Pelayanan yang luar biasa, Kualitas terbaik, Garansi produk, dan lainnya.
11.B. Siap Bersaing
Anda harus siap bersaing dengan kompetitor, baik itu dilingkungan Anda membuka usaha mapupun kompetitor di marketplace yang tentunya sangat banyak. Itulah mengapa pentingnya bisnis harus memiliki keunikan tersendiri.
11.C. Strategi Marketing
Kuasailah strategi marketing atau strategi pemasaran, buatlah rencana untuk mencapai tujuan pemasaran yang maksimal.
Strategi pemasaran yang baik dapat membantu bisnis Anda dalam memperkenalkan merek, menjangkau pelanggan, dan tentunya dapat meningkatkan penjualan.
11.D. Cari Langganan
Kebiasaan konsumen atau pembeli adalah mereka akan betah berbelanja di tempat yang sama jika pelayanannya baik dan cepat, serta produk yang mereka beli berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Hal tersebut bisa Anda manfaatkan untuk menarik lebih banyak pelanggan, hal ini bisa membantu Anda dalam mengelola bisnis jangka panjang.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan bonus cashback, voucher diskon, beli satu dapat satu, dan sebagainya.
11.E. Pasang Iklan
Jika bisnis Anda sudah sedikit berjalan, maka Anda bisa memanfaatkan fitur promosi atau iklan supaya masyarakat lebih mengenal bisnis Anda.
Media untuk promosi pun beragam, ada yang offline seperti brosur, banner, kartu nama dan sebagainya.
Dan ada juga online seperti membangun website untuk usaha, membuat vlog, mereview produk Anda di YouTube, memasang iklan di media sosial, membuat blog, menyewa model untuk endorsement, membagikan konten melalui email marketing, dan lain sebagainya.
Anda bisa mencoba beberapa atau salah satu cara promosi diatas.
12. Catat Keuangan dan Pengeluaran
Salah satu faktor yang menyebabkan akhir dari sebuah bisnis atau berhenti di tengah jalan adalah tidak pernah membukukan catatan keuangan bisnis.
Tanpa adanya catatan, kita tidak akan tahu berapa pemasukan dan pengeluaran dari bisnis tersebut, sehingga jika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan sering terjadi maka tidak menutup kemungkinan bisnis Anda harus tutup.
Anda bisa mencatat keuangan bisnis Anda setiap Hari, setiap Minggu, setiap Bulan atau Tahun. Tapi yang terbaik adalah perhari kemudian nanti akhir Bulan dan akhir Tahun bisa dijumlahkan sehingga Anda bisa tahu keuangan bisnis Anda seperti pemasukan dan pengeluaran setiap Hari, Minggu, Bulan dan Tahun.
13. Menghemat Pengeluaran
Penting sekali bagi Anda untuk menghemat pengeluaran, baik itu keperluan pribadi maupun bisnis. Penuhi kebutuhan saja, tidak perlu untuk memenuhi setiap keinginan.
Jangan gunakan semua uang untuk keperluan modal bisnis, selalu sisihkan sedikit uang untuk keperluan yang mendesak.
14. Evaluasi dan Belajar dari Kesalahan
Jika Anda sudah menjalankan bisnis selama beberapa bulan, Anda bisa mengevaluasi setiap kesalahan yang pernah terjadi pada bulan sebelumnya dan berusaha supaya bulan depan lebih maksimal serta tidak ada kesalahan lagi.
15. Konsultasi dengan Ahli
Poin selanjutnya adalah mencari teman atau orang yang ahli dan berpengalaman dalam berbisnis. Hal ini penting supaya Anda tidak terjerumus dengan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh mereka.
16. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah dimana ada kemauan pasti akan ada jalan. Jangan pernah patah semangat ketika membangun sebuah bisnis. Saat Anda gagal, saat itu pula Anda sedang menaiki tangga menuju kesuksesan.
Jangan lupa untuk berkunjung ke Toko saya Ameena Store ID yang saya bangun dari 0, Terimakasih.